Sejarah Judo di Indonesia
Selain di jakrta, di daerah lainpun bermunculan perkumpulan-perkumpulan Judo seperti Medan yang di pimpin oleh Morewa Wada dengan perkumpulannya JIGORO KANO KWAI MEDAN, di Surabaya yang di pimpin oleh SOICHI MAKINO yang di lanjutkan oleh G.W. Pantaouw (DAN:7) dan almarhum Lukas Umartono (DAN:5) yang kemudian mendirikan perkumpulan di Solo.
Pada tahun 1955 SOICHI MAKINO pulang kenegeri Jepang dan pada tahun itu juga ia kembali ke Indonesia dengan profesor tingkat DAN:7, mengingat jasa-jasanya dalam perkembangan Judo di Indonsesia dan telah almarhum, maka oleh kongres PJSI di angkat tingkatannya menjadi DAN:8, di Bandung didirikan oleh Abbas Soeriadinata, uluk Wartadiredjo, D. Pudarto dan Pouw Tek Siang dengan pelatihnya P. Oki Soepriadi.
Melihat kenyataannya bahwa olahraga Judo ini cukup berkembang di Indonesia maka atas prakarsa bebrapa tokoh Judo Indonesia diadakannya pertemuan untuk membicarakan kemungkinan didirikannya suatu persatuan Judo di Indonesia, dan hasil pertemuan tersebut, pada tanggal 25 desember 1955 berdirilah suatu organisasi yang mengelola Judo di seluruh tanha air yang di beri nama "PERSATUAN JUDO SELURUH INDONESIA" disingkkat P.J.S.I, yang merupakan merupakan keputusan kongres I dan tahun itu juga secara resmi diakui oleh komite olympiade Indonesia sebagai satu-satunya top organisasi olahraga Judo di Indonesia, selain itu PJSI juga menjadi anggota komite Nasional (KONI), dan selanjutyna PJSI diterima manjadi anggota "Internasional Judo Federation" (IJF) yang merupakan badan tertinggi olahraga Judo di Dunia.
Kemudian PJSI ditemia menjadianggota "Judo Federantion of Asia" yang kemudian menjadi "Judo Union of Asia" (JUA) yang merupakan badan tertinggi olahraga Judo di Asia.
Demikian kami sampaikan Sejarah Judo di Indonesia, terimakasih sudah berkunjung di aak-share.com dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Sejarah Judo di Indonesia"
Post a Comment