Ingin Berwisata, Kunjungi 40 Tempat Wisata Menarik di Surabaya

Kota Surabaya. Selain menjadi ibukota provinsi Jawa Timur, Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta. Bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar menggunakan bahasa Jawa, dialek Suroboyoan.

Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, hal ini terjadi karena pertempuran orang-orang dari Surabaya melawan pasukan Belanda dalam revolusi kemerdekaan Indonesia. Nama Surabaya, menurut etimologi , berasal dari kata Sura dan Baya atau ata Suro Boyo , dalam bahasa Jawa .

Kota Surabaya berada di dataran rendah, dengan ketinggian antara 3-6 M di tingkat asata laut, ini juga yang membuat suhu udara di Surabaya relatif panas dan kering. Sebagai ibukota provinsi, Surabaya juga rumah bagi banyak kantor dan pusat bisnis.

Perjalanan ke berbagai tempat wisata di Jawa Timur dan yang lain dapat dimulai pertama kali di Surabaya. Di Kota Surabaya Anda dapat mengunjungi museum dan makam penulis lagu kebangsaan Indonesia, WR. Supratman. Mengunjungi Tugu Pahlawan dan tempat wisata merupakan salah satu kegiatan menarik lainnya di Surabaya. Pesona tempat wisata di Surabaya juga dapat ditemukan dalam berbagai macam kuliner.

Anda dapat mengunjungi berbagai tempat wisata di Surabaya karena ada lebih banyak jumlah tempat-tempat menarik di Surabaya yang mungkin Anda sukai. Dari keseluruhan tempat wisata di Surabaya, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu adalah jembatan di atas perairan Selat Madura. Seperti namanya, jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Jembatan Suramadu memiliki panjang hampir 5.500 meter dan merupakan jembatang terpanjang di Indonesia.

2. Ciputra Waterpark

Ciputra Waterpark

Ciputra Waterpark salah satu tempat wisata di Surabaya selalu ramai dengan kunjungan wisatawan, dan juga telah menjadi pilihan populer untuk anak-anak jika bepergian ke Surabaya.  Ciputra Waterpark menyerupai tema dongeng Petualangan Sinbad sehingga anak-anak akan menyukainya, Ciputra Waterpark dibuat untuk bermain air, bukan berenang, kolam yang paling dalam hanya sekitar 1 meter.

3. Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya terletak di Jl. Setail No. 1 Surabaya. Pertama kali didirikan berdasar SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916 dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya). Kebun Binatang Surabaya adalah salah satu tempat wisata populer di Surabaya. Kebun Binatang Surabaya merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk didalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.

4. House of Sampoerna

House of Sampoerna

House Of Sampoerna terletak di Surabaya lama. Salah satutempat wisata di Surabaya ini adalah kompleks bangunan bergaya kolonial Belanda dibangun pada tahun 1862 dan merupakan situs bersejarah yang dilestarikan.

5. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo

Wisata Hutan Mangrove Wonorejo

Wisata Hutan Mangrove Wonorejo adalah salah satu tempat wisata di Surabaya yang paling favorit untuk kategori wisata alam. DiHutan Mangrove Wonorejo Anda bisa berjalan di atas jembatan bambu dan menaiki perahu. Terletak deket dengan Bandara Juanda di Surabaya, Wisata Hutan Mangrove Wonorejo menawarkan keindahan alam yang alami.

6. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam adalah sebuah museum yang terletak di pusat kota Surabaya. Monumen Kapal Selam adalah kapal selam yang nyata. Monumen Kapal Selam terletak di pusat kota Surabaya. Kapal selam ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Surabaya menarik bagi wisatawan.

7. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan adalah monumen paling terkenal di kota Surabaya, memiliki tinggi lebih dari 40 meter. Dibangunnya Tugu Pahlawan untuk memperingati dan menghormati seluruh prajurit Surabaya yang gugur. Terdapat juga museum dibawah tanah berisi foto-foto dokumentasi.

8. Taman Bungkul

Taman Bungkul

Terletak di Jalan Raya Darmo, Taman Bungkul adalah tempat favorit untuk pertemuan-pertemuan warga Surabaya. Taman Bungkul di lengkapi fasilitas tempat seperti skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain anak-anak hingga pujasera pun ada. Jika Anda ingin berwisata kuliner ditempat wisata ini banyak penjual makanan khas Surabaya.

9. Rumah Batik

Rumah Batik

Rumah Batik batik pernah mendapatkan rekor dengan logo Terbesar Surabaya. Rumah Batik mempunyai koleksi batik sebanyak lebih dari 2,000 lembar batik dengan berbbagi motif yang berasal dari seluruh Indonesia.

10. Patung Buddha Empat Wajah

Patung Buddha Empat Wajah

Disalah satu sudut Pantai Ria Kenjeran terdapat Patung Buddha Empat Wajah. Patung Buddha Empat Wajah merupakan patung tertinggi di Indonesia yang telah dicatat oleh MURI.

11. Jembatan Merah

Jembatan Merah

Jembatan Merah merupakan saksi pertempuran heroik sejarah pada 10 November 1945 di Surabaya. Dulunya area disekitar Jembatan Merah merupakan perumahan dan perdagangan Eropa di bagian barat, sedangkan bagian timur merupakan daerah perumahan untuk Cina, Arab, dan Melayu .

12. Masjid Agung Al-Akbar Surabaya

Masjid Agung Al-Akbar Surabaya

Masjid ini adalah ikon religius kota Surabaya. Masjid Agung Al-Akbar Surabaya mwerupakan masjid terbesar di Indonesia kedua setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid Agung Al-Akbar Surabaya banyak diminati oleh wisatawan dibagian terdapat berbagai corak ukiran dan kaligrafi, Pintu masuk masjid ini terdiri dari 45 pintu utama, dan bagian interiornya dihiasi oleh ukiran hias dan kaligrafi.

13. Museum Mpu Tantular

Museum Mpu Tantular

Museum Mpu Tantular berlokasi di Jl. Raya Buduran – Jembatan Layang, Sidoarjo. Museum Mpu Tantular memiliki 15.000 koleksi, peninggalan masa prasejarah, peninggalan di masa kerajaan Hindu, Budha, Islam, serta masa kolonial.

14. Museum WR. Soepratman

Museum WR. Soepratman

Anda dapat menemukan museum ini di Jln. Tambaksari mangga, Surabaya. WR. Soepratman adalah penulis lagu kebangsaan Indonesia. Jika Anda ingin berjiarah lokasi kemakam WR. Soepratman, lokasi museum juga berdekatan dengan makam. Dibangun museum WR. Soepratman untuk mengenang jasa jasa WR Soepratman.

15. Pusat Sepatu Wedoro

Pusat Sepatu Wedoro

Wedoro terkenal dengan industri sepatu. Terdapat lebih dari 210 toko di kawasan pusat sepatu Wedoro.

16. Pasar Turi Surabaya

Pasar Turi Surabaya

Pasar Turi adalah pasar grosir di Surabaya. Harga-harga yang murah dan lengkap membuat pasar turi banyak dikunjungi. Terdapat dua bagian yaitu pasar Turi lama dan pasar Turi baru.

17. Klenteng Hong Tiek Hian

Klenteng Hong Tiek Hian

Klenteng Hong Tiek Hian berlokasi di Jl. Dukuh, Surabaya Utara, tepatnya di daerah Pecinan. Di Klenteng Hong Tiek Hian sering diadakannya acara tradisional Cina, seperti wayang Pho Tee Hi dan juga pada saat perayaan Tahun Baru Cina.

18. Pasar Bunga Bratang

Pasar Bunga Bratang

Pasar bunga Bratang adalah pasar bunga tradisional di Surabaya, tepatnya di jalan Bratang. Pasar Bunga Bratang adalah pasar yang paling lengkap dibanding toko bunga lainnya. Pasar Bunga Bratang buka 24 jam, meskipun beberapa kios ditutup pada 6:00. Tapi ada beberapa stan tetap buka. Pasar Bunga Bratang banyak dikunjungi di akhir pekan. Selain pasar bunga ada juga pasar burung di Pasar Berantang.

19. Monumen Bambu Runcing

Monumen Bambu Runcing

Monumen Bambu Runcing terletak di jalan Panglima Sudirman, tepatnya dijantung kota Surabaya. Monumen Bambu Runcing adalah ikon pariwisata Surabaya yang berhubungan dengan situs sejarah perjuangan bangsa. Monumen ini terdiri dari 5 pilar dan memiliki tinggi yang tidak sama dan dibentuk seperti bambu runcing.

20. Citra Raya

Citra Raya

CitraRaya adalah sebuah bentuk tiruan sebagai "Singapura-nya Surabaya". Hal ini difokuskan pada "kota yang bersih, hijau dan modern". Citra Raya memiliki berbagai fasilitas, seperti 27 hole dalam lapangan golf dan klub keluarga, Surabaya International School, Sekolah Ciputra, Gymnasium, pusat komersial, pasar, rumah ibadah, Universitas Ciputra dan Waterpark.

21. Jalan Tunjungan

Jalan Tunjungan

Sejak awal abad ke-20 jalan Tunjungan ini telah menjadi salah satu pusat perdagangan di Surabaya. Di sepanjang Jalan Tunjungan terdapat berbagai macam toko dan restoran, salah satu bangunan terkenal di Jalan Tunjungan adalah Gedung Siola. Nama jalan ini menjadi dasar nama pusat perbelanjaan terkenal di Surabaya, yakni Plaza Tunjungan, dan Hotel Tunjungan walaupun kedua tempat ini terletak di antara Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Embong Malang.

22. Monumen Gubernur Suryo

Monumen Gubernur Suryo

Monumen Gubernur Suryo terletak di Jalan Taman Apsari Surabaya. Monumen Gubernur Suryo adalah monumen penghormatan yang ditujukan Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo (biasa dikenal dengan nama Gubernur Soerjo). Selain sebagai simbol kebesaran Gubernur Suryo, di sekitar monumen tersebut juga selalu di jadikan tempat berkumpul pemuda pemudi Surabaya saat malam minggu atau saat malam di hari-hari biasa.

23. Museum Kesehatan

Museum Kesehatan

Museum Kesehatan terletak di Jl. Indrapura No. 17, Surabaya, Jawa Timur. Museum ini mengumpulkan dan menampilkan beberapa peralatan kesehatan bernilai historis dalam hal kesehatan sampai sekarang. Museum ini telah dilengkapi dengan "perpustakaan khusus" yang mengumpulkan dan melayani semua bahan pustaka, seperi: buku, majalah, kaset rekaman, rekaman video dan lain-lain.

24. Gedung Internatio

Gedung Internatio

Gedung Internatio atau Internationale Crediten Handelvereeniging, terletak di sudut jalan Heerenstraat dan Willemsplein, yang sekarang disebut jalan Jayengrono, Surabaya. Tepatnya terletak di dekat Jembatan Merah Plaza dan Stasiun Jembatan Merah. Gedung Internation memiliki dua lantai, yang masih terlihat kokoh dan berdiri mantap di antara modernisasi.

25. Pura Jagad Karana

Pura Jagad Karana

Pura Agung Jagad Karana terletak di jalan antara Gresik-Surabaya atau tepatnya di Jalan Ikan Lumba-Lumba No 1, masuk Kelurahan Perak Barat Kecamatan Krembangan, Surabaya. Pura Jagad Karana menjadi tempat ibadah umat Hindu di Surabaya. Namun begitu, tak sekedar sebagai tempat ibadah semata, pura ini juga layak menjadi obyek wisata religi yang dikunjungi di Surabaya.

26. Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen Jalesveva Jayamahe atau Monjaya adalah Monumen yang menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 30,6 meter. Monumen Jalesveva Jayamahe menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia

27. Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran terletak di kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran memang diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur Pantai ini selalu ramai pengunjung. Tempat wisata pantai di Kenjeran Surabaya terkenal bagi keluarga yang ingin menikmati suasana pantai. Pantai Kenjeran cocok sekali untuk wisata keluarga, disini Anda bisa memancing, berbelanja ikan dan menaiki perahu.

Selain itu , Pantai Kenjeran menyediakan fasilitas bermain anak-anak, taman yang asri dan pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang, sate kerang, dan sebagainya.

28. Patung Joko Dolog

Patung Joko Dolog

Patung Joko Dolog, terletak di taman Apsari, Surabaya. Menurut relief, patung tersebut dibuat pada tahun 1211 saka atau tahun 1289 M. Patung tersebut dibuat untuk menghormati Kertanegara Putra Wisnu Wardhana sebagai raja Singosari. Menurut Bupati Surabaya, Patung Joko Dolog ditemukan di kandang gajah. Pada 1827 pada era pemerintah Hindia Belanda, yang berada di bawah Residen De Salls, memindahkan patung itu ke Surabaya dan ditempatkan di taman Apsari.

29. Klenteng Sanggar Agung

Klenteng Sanggar Agung

Kelenteng Sanggar Agung atau Klenteng Hong San Tang adalah sebuah klenteng di Kota Surabaya. Beralamat di Jalan Sukolilo Nomor 100, Pantai Ria Kenjeran, Surabaya. Kelenteng ini setinggi 20 meter yang terletak di tepi laut dan dibuka pada tahun 1999. Kelenteng ini, selain menjadi tempat ibadah bagi pemeluk Tridharma, juga menjadi tempat tujuan wisata bagi para wisatawan.

30. Pasar Buah Peneleh

Pasar Buah Peneleh

Pasar Buah Peneleh terletak di Jl. Pecindilan. Pasar Buah Peneleh adalah pasar tradisional yang khusus menjual buah-buah segar, baik buah lokal maupun import. Pasar Buah Peneleh ini juga menjadi cikal bakal pasar buah lain di wilayah Surabaya seperti Pasar Buah Widodaren,  Pasar Buah Pawiyatan, Pasar Buah Dupak. Pasar buah Peneleh tersohor dengan buah-buahnya yang segar, lengkap dan terjangakau hingga sekarang.

31. Jembatan Petekan

Jembatan Petekan

Jembatan Petekan terletak di bagian utara Ujung Surabaya. Jembatan ini digunakan sabagai proposisi persimpangan antara sungai Kalimas dan Selat Madur . Sebelumnya Belanda Belanda memberi nama jembatan ini Ophaalbrug dan dibangun sekitar tahun 1900 , oleh NV Braat dan Co. Jembatan tersebut dirancang sebagai jembatan gantung yang bisa dinaikkan -diturunkan  karena ketika itu Sunga Kalimas menjadi jalur transportasi utama perahu tradisional dan kapal yang mengangkut barang-barang untuk perdagangan di wilayah Kembang Jepun .

32. Pasar Anggrek

Pasar Anggrek

Agrowisata Pasar Anggrek yang lokasi tak jauh dari pintu tol Darmo, Surabaya-Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, area wisata ini merupakan sebuah kawasan wisata bunga Anggrek yang telah berdiri sejak Agustus 2005. Terdapat banyak jenik bunga Anggrek mulai dari Dendrobium sp, Cattleya sp., Oncidium sp, dan Cymbidium sp. (jenis anggrekberkarakter epifit), jenis anggrek monopodium (tumbuh yang ada di ujung batang), dan Vanda sp., Arachnis sp, Renanthera sp., Phalaenopsis sp., dan Aranthera sp. (pertumbuhannya yang lurus ke atas melalui satu batang) Harganya pun bervariatif, sekitar Rp 25 ribu-Rp 300 ribu.

Jika Anda lelah, area wisata ini juga menyediakan tempat peristirahatan dan restoran yang ditunjang beragam jenis menu lezat menggugah selera. Tempat ini juga, memiliki udara sejuk yang berpadu dengan pemandangan area perkebunannya.

33. Pasar Genteng

Pasar Genteng

Pasar tradisional Genteng, merupakan pasar tradisional yang terletak di dekat Tunjungan Center, tepatnya di belakang Hotel Majapahit. Di pasar ini bisa di dapati berbagai produk makanan tradisional khas Surabaya, Sidoarjo dan Gresik serta oleh-oleh terlengkap lainnya.

Pengunjung yang datang ke Surabaya tidak akan melewatkan mengunjungi pasar ini karena berbagai produk khas Jawa Timur seperti, kerupuk udang, ikan asin, petis, terasi dan aneka kripik bisa di dapat di sini.

34. Monumen Soedirman

Monumen Soedirman

Monumen Jenderal Sudirman terletak di Jalan Yos Sudarso, Surabaya. Monumen ini didedikasikan untuk semua masyarakat Jawa Timur yang di gagas oleh Letnan Jenderal M. Yasin sebagai Komandan VII Brawijaya pada saat itu. Monumen ini dihadapkan pada Monumen Bambu Runcing sebagai simbol kota pahlawan.

35. Gedung PTPN Surabaya

Gedung PTPN Surabaya

Gedung PTPN XXII adalah sebuah gedung bersejarah di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Terletak di Jl. Merak No. 1 Surabaya. Gedung ini dibangun pada tahun 1911 - 1921 dan diresmikan pada tahun pada 18 April 1924. Gedung ini awal mulanya bernama Haandels Vereeniging Amsterdam, dan kini gedung ini dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XI, umumnya dikenal PTPN XI (Persero), adalah salah satu perusahaan (BUMN) yang melibatkan bisnis di perkebunan tebu, dimana menghasilkan gula sebagai produk utama dan molase dalam bentuk alkohol dan spiritus.

36. Balai Kota

Balai Kota

Gedung Balai Kota Surabaya berada di Jl. Taman Surya No. 1 . Balai Kota Surabaya dibangun dalam masa kolonial Belanda pada April 1906, oleh arsitek C. Citroen dan pelaksana HV. Hollandsche Beton Mij. Ukuran gedung utama : panjang 102 m dan lebar 19 m. Halaman depan Balai Kota sangat luas yang dipercantik dengan air mancur lingkar yang memancar ke arah pusat.

Balai Kota Surabaya sempat digunakan sebagai Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebelum kemudian digunakan sebagai pusat administrasi pemerintah Kota Surabaya.

37. Dam Jagir

Dam Jagir

Dam Jagir berlokasi di Jl. Jagir SidoResmo VI, Kota Surabaya, Jawa Timur, sehingga selalu dikenal dengan sebutan Dam Jagir. Dam jagir adalah salah satu peninggalan dan warisan kuno Surabaya, Dam ini terletak di antara jalan yang sibuk Jagir dan Wonokromo. Dam jagir difungsikan sebagai bendungan dan masih dioprasikan sampai saat ini. Tidak sedikit pula masyarakat yang memancing di sekitar bendungan.

38. Stasiun Semut

Stasiun Semut

Stasiun Semut terletak di Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya. Menurut sejarah, Stasiun Surabaya Kota dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis sekitar tahun 1870. Tujuannya untuk mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari daerah pedalaman Jatim, khususnya dari Malang, ke Pelabuhan Tanjung Perak yang juga mulai dibangun sekitar tahun itu. Gedung ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878. Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, pada tanggal 11 November 1911, bangunan stasiun ini mengalami perluasan hingga ke bentuknya yang sekarang ini.

Stasiun kereta api ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Wali Kota Surabaya dengan surat keputusan Nomor 188.45/251/402.1.04/1996, tanggal 26 September 1996. Stasiun itu ditetapkan sebagai bangunan yang harus dipertahankan bersama 60 bangunan lainnya di kota Surabaya.

39. Makam Sunan Ampel

Makam Sunan Ampel

Makam Sunan Ampel Surabaya itu terletak di kompleks belakang Masjid Ampel, melewati sisi jalan dan tiga gerbang. Masjid ini adalah masjid yang paling terkenal dan suci bagi umat Muslim di Surabaya, setelah masjid Akbar di Surabaya . Di belakang kompleks Masjid Ampel terdapat makam Sunan Ampel, yang meninggal pada 1481. Nuansa Islami sangat kuat  di kompleks Masjid Ampel.
Bagi Anda yang ingin berziarah Makam Sunan Ampel berlokasi di Jl. Pertukangan I, Surabaya, Jawa Timur, selain berziarah Makan Sunan Ampel dapat dijadikan wisata religi.

40. Museum Loka Jala Crana

Museum Loka Jala Crana

Museum Loka Jala Crana dibangun pada 19 September 1969 dengan nama Museum Angkatan Laut, yang disahkan oleh Ibu R Mulyadi. Pada tanggal 10 Juli 1973 museum ini berubah nama menjadi Museum TNI-AL. Perubahan nama terjadi kembali menjadi Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana pada  tanggal 6 Oktober 1979.

Museum ini menyajikan dan menyimpan benda benda-benda bersejarah pernah dimiliki dan dipakai oleh tentara Angkatan Laut sejak zaman revolusi fisik sampai saat ini , diantaranya kapal perang meriam , pesawat , helikopter , bidang artileri , replika KRI Dewaruci . Ada juga benda-benda bersejarah lainnya seperti meriam kapal " De Zeven HRMS Provencien " .

Denah Lokasi

Google Maps

Your

Present

Click to open ...

By clicking the colourful button, You agree the terms and conditions and Your Present will appear and make you happy!

Share this post