Tips Menghemat Baterai pada Android

Tips Menghemat Baterai Pada Android - Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Baterai dibedakan menjadi dua jenis yaitu primer dan skunder.baterai primer dapat digunakan untuk sekali pakai, penggunaannya biasanya untuk jam atau jam dinding, dan baterai sekunder baterai sekunder dapat digunakan berulang-ulang dengan isi cara ulang( rechargeable battery),seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam.

Pada era modern saat ini telepon genggam/handphone dijadikan kebutuhan, dan dengan berjalannya waktu pertumbuhan telpon genggam sangat cepat dengan berbagai kecanggihan, seperti kecanggihan pada smartphone (android). Banyak sekali fitur menarik yang ditawarkan Smartphone (android) , seperti layar sentuh, kamera dengan resolusi yang baik, serta koneksi internet yang lebih cepat dan stabil.

Dengan fitur yang menarik dan kecanggihannya Smartphone (android) tentunya perlu ditopang juga dengan kekuatan baterai, tetapi yang menentukan kekuatan battery dan umur pakai battery pada android adalah penggunanya. Secara garis besar, penggunaan battery andoid terbanyak ada pada prosessor, layar dan bagian signal. Dimaksudkan adalah apabila prosessor (otak sistem operasi) bekerja semakin keras battery akan cepat habis, pada layar apabila semakin terang dan lama layar menyala semakin akan cepat habis dan pada signal apabila semakin tinggi frekuensi maka semakin membutuhkan daya yang besar pula.untuk mengatasi masalah tersebut saya akan berbagi tips untuk menghemat Battery pada Android :

Tips Menghemat Baterai pada Android

Sebaiknya anda kurangi kinerja prosessor dengan cara mematikan aplikasi yang tidak perlu melalui task manager.
Sebaiknya anda tidak menggunakan wallpaper bergerak dan animasi yang berlebihan karena dapat menambah kinerja pada prosessor
Kurangi kecerahan pada layar.
Atur volume nada dering atau music yang cukup dan jangan terlalu keras.
Gunakan headset untuk mendengarkan suara dan kurangi pada penggunaan speaker.
Matikan fitur getar apabila tidak dibutuhkan.
Apabila sudah muncul peringatan baterai segeralah anda mengecasnya dan upayakan jangan sampai dibawah 10% , hal ini dilakukan agar menjaga kekuatan dan usia pada baterai
Pergunakan seperlunya fitur dan aplikasi berkoneksi setalah pengguanan sebaiknaya anda matikan aplikasi tersebut, misalnya seprti GPS dan Sync.
Apabila anda tidak membutuhkan internet dengan koneksi tinggi, ganti mode jaringan koneksi internet menjadi EDGE/GPRS/2G. Hal ini dikarenakan jaringan 3G/HSDPA membutuhkan daya yang relatif besar.
Matikan koneksi Wifi dan bluetooth apabilatidak digunakan.
Apabila kondisi signal 3G/HSDPA kecil, ubahlah ke mode EDGE/GPRS/2G karena tanpa kita sadari perpindahan jaringan cukup menguras baterai.
Jika tersedia jaringan Wifi atau bluetooth sebaiknya anda mengalihkannya pada koneksi Wifi atau bluetooth karena koneksi menggunakan SIM Card membutuhkan daya yang lebih besar.
Sebainya anda tidak menggunakan ponsel sambil bergerak/berjalan jika tidak di perlu karena pancaran sinyal (transmitter/receiver) akan membutuhkan daya yang lebih besar dibandingkan pada saat kita dalam posisi diam.
Cara ini hanya dilakukan dalam kondisi terdesak/darurat, apabila posisi baterai mencapai tingkat minimum matikanlah sambungan data seluler karena dengan demikian dapat mengurangi penggunaan daya pada saat posisi baterai yang minim.
Kurangi dalam mengakhiri aplikasi dengan menekan tombol Home karena aplikasi tersebut akan tetap berjalan meski tidak terlihat. karena android memiliki sistem operasi yang multi tasking yang bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menutup aplikasi yang lain.
Langkah terakhir yang bisa anda lakukan dengan memasang aplikasi penghemat baterai. Namun perlu anda ketahui kadang aplikasi tersebut justru menguras baterai atau bisa juga membuat kekacauan sistem karena bisa leluasa mengatur kinerja android.